Recent Videos


body{cursor: url(http://www.123cursors.com/freecursors/13567.ani); }
Got My Cursor @ 123Cursors.com
/">Got My Cursor @ 123Cursors.com
"),default}

Selasa, 27 September 2011

[Tugas 2] Konteks Manajemen Proyek


Nama : Reza Fabryan
NPM : 29110711

Manajemen Proyek
Proses aktivitas manajemen yang dilakukan dalam periode tertentu dan tidak bersifat rutin untuk mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan proyek yang telah ditetapkan sebelumnya.

Bentuk Manajemen Proyek

  • Bersifat sementara dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
  • Bertujuan untuk menghasilkan ruang lingkup (scope) tertentu berupa produk akhir atau hasil kerja akhir.
  • non rutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung
  • Dalam proses mewujudkan lingkup diatas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu.

Sasaran manajemen proyek dan Triple Constraint

  • Mutu yang harus dipenuhi.
  • Besar Biaya (anggaran) yang dialokasikan.
  • Jadwal.
  • Perbedaan Kegiatan Proyek Dan Operasional.

Manajemen Klasik atau Manajemen Fungsional

Manajemen Klasik dapat diartikan sebagai tugas-tugas manajemen berdasarkan fungsinya, yaitu mengorganisir, merencanakan, memimpin dan mengendalikan.

Pemikiran Sistem

Pemikiran yang memandang segala sesuatu dari wawasan secara totalitas pada suatu proyek. Sehingga tercapainya pengembanangan yang terarah.

Pendekatan Contigency

Pendekatan yang erat hubungannya dengan situasi dan kondisi yang berarti bahwa tidak ada satupun pendekatan manajemen terbaik yang dapat dipakai untuk mengelola setiap macam kegiatan.

Macam-macam Proyek dari Segi Pekerjaan

  • Proyek Engineering – Manufaktur
  • Proyek Konservasi Bio – Diversity
  • Proyek Penelitian dan pengembangan
  • Proyek Pelayanan Manajemen
  • Proyek Kapital
  • Proyek Radio – Telekomunikasi
  • Proyek Engineering – Konstruksi

Ciri organisasi Manajemen Proyek

  • Pendekatan sistem dalam perencanaan dan implementasi
  • Penanggung jawab tunggal atas berlangsungnya proyek
  • Arus horizontal disamping vertikal


Komponen Proyek

Suatu proyek terdiri atas beberapa komponen yang mendukung yaitu :
  •  Kemampuan
Berhubungan dengan pengetahuan tentang projek yang akan dikerjakan, kemampuan dalam mengerjakan proyek tersebut, dan pengalaman yang dibutuhkan yang bertujuan untuk mengurangi faktor resiko yang terjadi dari suatu proyek yang akan dikerjakan
  •  Perangkat Bantu
Alat bantu yang dibutuhkan oleh seorang manajer proyek untuk meningkatkan kemampuan menangani suatu proyek dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras, seperti dalam hal dokumentasi, perencanaan, permodelan, audit maupun pengevaluasian proyek
  •  Proses
Adalah suatu teknis dan urutan kebutuhan yang dapat di monitor dan di kontrol dalam waktu tertentu meliputi waktu, dana, kualitas, resiko maupun bidang garapan proyek.



Seiring dengan perkembang jaman, manajemen proyek memiliki beberapa batasan yang mencakup :
  •  Ruang Lingkup
Ruang lingkup proyek meliputi tata cara untuk menentukan waktu proyek dimulai, perencanaan lingkup proyek yang akan di garap, pendefinisian ruang lingkup proyek, verifikasi proyek serta kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek tersebut di mulai.
  •  Waktu
Meliputi tata cara mendefinisikan suatu aktifitas, menentukan urutan-urutan kejadian atas proyek, mendefinisikan durasi/lama waktu dari setiap pekerjaan, pengembangkan suatu skedul serta merencanakan kontrol atas skedul tersebut
  •  Dana
Meliputi tata cara untuk merencanakan sumber dana proyek, mengestimasikan harga dan sumber daya, mendefinisikan budget, serta mengontrol keuangan
  •  Kualitas
Meliputi kegiatan perencanaan kualitas, perencanaan jaminan atas suatu kualitas berdasarkan standar tertentu, serta pengontrolan atas kualitas
  •  Resiko
Meliputi perencanaan atas manajemen resiko, mengidentifikasikan resiko yang timbul dari suatu proyek, menganalisa kuantitatif dan kualitatif suatu resiko, merencanakan tindakan yang akan diambil dari suatu resiko yang timbul serta memonitor setiap resiko yang mungkin muncul dari suatu proyek
  •  Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia meliputi kegiatan perencanaan atas sumber daya manusia yang akan mengerjakan proyek, perekrutan tenaga kerja, serta pembangunan team
  •  Logistik
Manajemen logistik meliputi tahapan perencanaan kebutuhan sumber daya untuk kegiatan proyek, perencanaan tender, proses tender dan penentuan pemenang tender, administrasi atas kontrak pembelian, dan tata cara penutupan kontrak.
  •  Komunikasi
Meliputi kegiatan perencanaan komunikasi atas level sumber daya, distribusi informasi, laporan kemajuan proyek dan pembuatan administrasi akhir proyek sebelum diserah terimakan.
  •  Manajemen Integrasi
Merupakan kegiatan yang meliputi perencanaan pengembangan,perencanaan tata pelaksanaan suatu proyek dan kontrol atas perubahan secara terintegrasi dari suatu proyek 


Proyek Teknologi Informasi

- Proyek IT sangat beraneka ragam berkaitan 
dengan ukurannya, kompleksitasnya,produk yang 
dihasilkan, area aplikasi dan sumber daya yang 
dibutuhkannya
- Tim Proyek IT, harus memiliki kemampuan yang 
beraneka ragam dengan keterampilan yang juga 
beraneka ragam
- Proyek IT harus terus “berjuang” dengan 
kemajuan teknologi IT yang berkembang dengan 
pesat , tetap harus ada orang yang ahli di 
bidang tertentu di bidang IT

Perbandingan Proyek Non IT dan 
Proyek IT

Proyek IT seringkali dianggap lebih sulit untuk 
dikelola mengingat :

- Sulit mendefinisikan ruang lingkup sejak awal
- Mempengaruhi proses bisnis organisasi
- Mempengaruhi strategi bisnis organisasi
- Lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan 
proyek itu dikerjakan
- Memiliki resiko lebih tinggi karena 
perkembangan teknologi informasi yang begitu 
pesat

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger